Hari ini sudah berapa kali kamu melihat iklan implan gigi?😊
Jika kamu penasaran apa kegunaan dari teknologi 3D printing dalam bidang kesehatan? Salah satu jawabannya adalah layanan implan gigi tersebut.
Mari simak ulasan kami mengenai manfaat cetak 3D print untuk bidang kesehatan.
Kegunaan Teknologi 3D Printing di Bidang Kesehatan
Teknologi 3D printing menawarkan manfaat signifikan untuk kualitas perawatan pasien. Berikut beberapa kegunaan utamanya:
- Pembuatan Model Anatomi Pasien
Model 3D dari data CT scan atau MRI membantu dokter memahami anatomi spesifik pasien lebih rinci. Perencanaan operasi menjadi lebih akurat dan risiko komplikasi berkurang.
- Pembuatan Prostetik dan Implan
Prostetik dan implan yang dicetak 3D dapat dibuat sesuai bentuk dan kebutuhan unik pasien. Hasilnya akan meningkatkan kenyamanan, fungsi, dan estetika alat medis tersebut.
- Pengembangan Organ dan Jaringan
Teknologi ini memungkinkan pencetakan jaringan dan organ hidup dengan material berbasis sel pasien. Memberi harapan untuk transplantasi organ yang lebih personal dan biokompatibel di masa depan.
- Produksi Alat Medis Khusus
3D printing memungkinkan pembuatan alat-alat medis dan bedah yang dirancang khusus untuk kebutuhan spesifik. Efektifitas dan kenyamanan penggunaan di prosedur medis akan meningkat.
- Edukasi dan Pelatihan Medis
Model anatomi 3D digunakan sebagai alat bantu pengajaran dan simulasi operasi untuk mahasiswa kedokteran. Sangat memudahkan pemahaman dan latihan tanpa risiko bagi pasien nyata.
- Pengembangan Obat
3D printing dapat membuat obat dengan dosis dan bentuk yang disesuaikan untuk tiap pasien. Meningkatkan efektivitas terapi dan mengurangi efek samping.
Rekomendasi Bahan Plastik untuk 3D Printing
Pemilihan bahan yang tepat sangat penting demi keamanan dan fungsi produk medis. Teknologi cetak 3D dengan bahan plastik bisa digunakan untuk pembuatan model anatomi, produksi alat medis, dan edukasi.
 Berikut bahan yang umum digunakan oleh pelanggan kami:
- PLA (Polylactic Acid)
Biodegradable dan biokompatibel, cocok untuk prototipe dan alat bantu medis yang tidak memerlukan kekuatan tinggi. - PLA+
Versi PLA dengan kekuatan lebih baik namun tetap aman dan food safe, ideal untuk alat medis dan prototipe tahan lama. - PETG (Polyethylene Terephthalate Glycol)
Tahan benturan dan kelembapan, beberapa varian food-safe cocok untuk alat medis yang memerlukan ketahanan lebih. - ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)
Kuat dan tahan panas, cocok untuk komponen alat bedah dan prostetik, dengan catatan penggunaan ventilasi saat pencetakan karena gas uap. - Resin Biokompatibel
Untuk printer resin dengan resolusi tinggi, digunakan pada implan dan produk medis yang kontak langsung dengan jaringan tubuh.
Jika tertarik mencoba teknologi 3D printing untuk kebutuhan medis jangan ragu untuk menghubungi kami.
Kamu bisa melihat aneka jenis layanan jasa cetak dan desain produk 3D kami di link berikut.
Sudah punya ide produk untuk dicetak 3D? Hubungi kami melalui chat WA untuk konsultasi lebih lanjut😊